SerlokMedan. STM HILIR
Polresta Deli Serdang bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Deli Serdang menggelar mediasi penyelesaian konflik antara dua kelompok masyarakat terkait lahan Hak Guna Usaha (HGU) PTPN1 Regional 1 Tadukan Raga Kebun Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang.
Mediasi berlangsung di Aula Kantor Kesbangpol Kabupaten Deli Serdang dihadiri Kepala Kesbangpol Deli Serdang Zainal Abidin, Kasat Intelkam Kompol Syahrial Efendi Siregar, Kapolsek STM Hilir Iptu Ronald P Manullang, Kepala Desa Tandukan Raga M Dermawan, perwakilan masing-masing kelompok masyarakat dan tokoh masyarakat.
Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Hendria Lesmana menegaskan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan menyelesaikan konflik melalui musyawarah serta jalur hukum.
"Kami mengimbau seluruh pihak untuk menahan diri dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat memperkeruh suasana. Polresta Deli Serdang berkomitmen untuk mengawal proses penyelesaian ini secara adil dan transparan demi terciptanya ketertiban dan keadilan di tengah masyarakat," ujar Kombes Pol Hendria, Kamis (10/4/2025)
Menurut Kapolresta, mediasi merupakan langkah strategis Polresta Deli Serdang dan pemerintahan untuk mencegah potensi konflik sosial yang lebih luas.
"Mediasi ini diharapkan dapat menjadi titik awal menuju solusi yang dapat diterima oleh semua pihak dan menjaga keutuhan sosial masyarakat di Kecamatan STM Hilir,"tutur Kapolresta.
Sementara Humas PTPN I Regional 1, Rahmat Kurniawan menegaskan lahan yang menjadi objek bentrok dua kelompok pemuda
berada di areal HGU 95/Tandukan Raga bukan lahan eks HGU.
"Kebunnya Limau Mungkur, sertifikat HGU nya 95/Tandukan Raga,"ucap Rahmat.
Diberitakan sebelumnya, dua kelompok pemuda terlibat bentrok di simpang Perumahan Anugrah Desa Tandukan Raga Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir Kabupaten Deli Serdang, Rabu (8/4/2025).
Bentrokan diduga memperebutkan lahan garapan galian C diduga ilegal yang ada di tempat itu.
Mereka saling serang menggunakan senjata tajam. Dua unit mobil dan dua sepeda motor terbakar akibat bentrokan tersebut.
(sugiono)