Teks foto: Beko yang terbakar di Asahan.
SerlokMedan. LUBUK PAKAM
Satu unit ekskavator (beko) Hitachi milik warga Jalan Galang Kelurahan Cemara Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang diduga dibakar OTK di lokasi galian C Dusun III Desa Bandar Pulau Pekan Kabupaten Asahan, Jumat (18/4/2025) dini hari lalu.
Informasi diperoleh menyebutkan, saat terbakar beko dalam keadaan tidak bekerja. Warga sekitar lokasi galian C yang mencoba mendatangi lokasi galian C tempat beko terbakar mengaku dilarang mendekat apalagi memfoto beko yang terbakar oleh orang suruhan pemilik galian C.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Bripka KS personil Polresta Asahan yang disebut sebagai pemilik galian C tidak merespon. Pesan singkat tidak dibalas dan telepon tidak diangkat.
Beko yang dalam keadaan gosong itu telah dibawa pulang oleh pemiliknya ke Lubuk Pakam. Dan baru tiba Senin (21/4/2025) pagi.
Sejumlah pria yang berada di beko yang terbakar mengaku selama ini beko dirental di lokasi galian C milik oknum polisi
"Tadi pagi beko baru sampai di sini (Lubuk Pakam) dari Asahan. Terpaksa menggunakan alat untuk membawanya karena beko tidak bisa digerakkan sama sekali,"kata pria berambut pendek mengenakan baju kaos berwarna gelap.
Pantauan wartawan beko dalam keadaan gosong di bagian kabin dan mesinnya.
Belum diketahui berapa kerugian yang dialami pemilik beko.
"Bos (pemilik beko) sedang keluar pula bang,"ujar salah satu dari empat pria yang berada di atas beko bekas terbakar itu.(sugiono)