Teks foto : Raker program konservasi bersama di Bukit Lawang
SerlokMedan. LANGKAT
Dalam rangka pelaksanaan program konservasi lingkungan dan pengembangan komunitas di Kecamatan Bahorok, PTPN I melaksanakan rapat kerja bersama dengan para pemangku kepentingan utama Kabupaten Langkat di Bukit Lawang, Kamis (27/2/ 2025).
Rapat kerja tersebut melibatkan perwakilan berbagai instansi seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Langkat, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BB-TNGL) wilayah V, BPDAS Wampu Sei Ular, Kecamatan Bahorok, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), PT Langkat Nusantara Kepong, Benih Baik dan Rinte Nusantara.
Tio Handoko selaku Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN I menyampaikan bahwa program konservasi PTPN I di Kecamatan Bahorok merupakan salah satu program unggulan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang diharapkan mampu menjaga keseimbangan ekosistem khususnya di sungai landak serta meningkatkan taraf sosial ekonomi masyarakat di sekitarnya. Selain itu PTPN I juga berkomitmen meningkatkan kompetensi pelaku wisata di Bukit Lawang serta pemberdayaan BUMDES untuk terus mendorong terciptanya nilai bersama.
Lebih lanjut beliau menyampaikan, program konservasi berkelanjutan yang PTPN I laksanakan di Kecamatan Bahorok meliputi beberapa sub program antara lain Penanaman pohon untuk pakan satwa endemik, pelestarian flora langka, hingga kepada pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekowisata serta dukungan untuk rumah disabilitas.
“Pertemuan ini adalah langkah PTPN I untuk mengidentifikasi lebih dalam dan menganalisa permasalahan, kebutuhan-kebutuhan pemangku kepentingan, serta melihat potensi sinergi dan kolaborasi antar pihak”, tutupnya.
Salah satu peserta rapat, yaitu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Langkat- Ibu Elly Heriani Rambe menyambut baik komitmen PTPN I dalam program konservasi dan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Bahorok. Beliau berharap keselarasan tujuan bersama dari setiap stakeholder yang hadir akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan kelestarian lingkungan di Bahorok.
Sebelumnya pada tahun 2024 bersama Kelompok Hutan Sosial setempat yaitu Rinte Nusantara, PTPN I telah membantu dalam pembuatan nursery pembibitan untuk mendukung keberlanjutan kegiatan konservasi di sepadan Sungai Landak, dengan penyediaan bibit, juga sebagai lokasi pembelajaran dan pendidikan.
Sebagai penutup rapat kerja, seluruh peserta menandatangani komitmen untuk mendukung program konservasi lingkungan. Komitmen ini diharapkan semakin memperkuat upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan di Kecamatan Bahorok. PTPN I berharap bahwa kolaborasi yang terjalin dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan, baik bagi kelestarian alam maupun kesejahteraan masyarakat setempat. Ke depan, diharapkan program-program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar, tidak hanya untuk kawasan Bahorok, tetapi juga untuk daerah lainnya yang membutuhkan perhatian serupa.(sugiono)