Medan.Warga Lingkungan 14, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, resah dengan aktivitas CV Golden Seafresh, yang diduga membuang limbah dari pabriknya ke Sungai Bedera. Mirisnya, limbah berbau busuk tersebut dialirkan ke sungai melalui saluran parit milik warga, yang membuat warga menjadi terganggu dengan aroma busuk yang menyengat.
Masalah pembuangan limbah ini sendiri sebenarnya sudah berulangkali dikeluhkan warga ke CV Golden Seafresh, namun manajemen perusahaan yang beralamat di Jalan Kapten Rahmad Buddin, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan ini terkesan tutup mata dengan keluhan warga.
"Ini sering kami keluhkan ke pihak perusahaan. Bahkan warga juga sempat meminta pertolongan dari seorang ketua LSM untuk memediasi warga dengan perusahaan agar masalah ini bisa terselesaikan dengan baik, namun hasilnya juga nihil. Perusahaan itu kayaknya gak peduli dengan keresahan warga dengan bau yang timbulkan oleh limbah mereka yang dibuang ke Sungai Bedera ini," kesal warga yang minta namanya tidak disebutkan dalam pemberitaan, kepada wartawan, Selasa, 24 Desember 2024.
Tak hanya itu, warga juga menduga CV Golden Seafresh ini memiliki Backing yang kuat hingga bisa dengan seenaknya membuang limbah ke Sungai yang mengalir di kawasan tersebut.
"Mungkin perusahaan itu keras Backingnya bang, sehingga begitu lamanya persoalan limbahnya hingga saat ini tidak pernah tersentuh hukum," kesalnya.
Sementara itu, Lurah Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Lukman, ketika dikonfirmasi menjelaskan kalau pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sudah pernah datang ke CV Golden Seafresh untuk melakukan investigasi.
"Tapi untuk hasilnya kami dari pihak kelurahan belum menerima hasilnya. Untuk itu coba abang-abang semua berkoordinasi dengan pihak terkait di Kelurahan Terjun ini. Kita sebagai pengawas di wilayah akan tetap menyurati pihak-pihak yang diduga melanggar peraturan ke dinas terkait," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemko Medan, Muhammad Husni ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp belum menjawab pesan yang dilayangkan wartawan. (Red-Pol)