BALIGE - Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut - Aceh 2024, Toba dipercaya sebagai lokasi penyelenggaraan cabang olahraga (cabor) ski air. Dalam cabor ini, ada 6 nomor yang akan dipertandingkan. Sebanyak 15 provinsi akan bertanding di cabor. Hari ini, atlet mulai uji lintasan di perairan Danau Toba ini.
Sekretaris Panitia Inti Ski Air PON XXI Sumut - Aceh 2024, Reza, menjelaskan, masing-masing kontingen dijadwalkan akan mengenali lapangan dengan adanya uji lintasan.
"Ada sebanyak 15 kontingen yang sudah ikut dalam apel gabungan. Sudah hadir semua. Total atletnya ada sebanyak 125 atlet dan officialnya sebanyak 52 official," ujar Reza di Venue Lapangan Sisingamangaraja Balige, Senin (9/9/2024).
Ke-15 kontingen tersebut adala: Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Riau, DKI Jakarta, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Banten, Jawa Timur, Gorontalo, dan NTT.
Kemudian terdapat 6 nomor pertandingan pada cabor ini, yakni: Waterski Jumping untuk putra dan putri, Waterski Trick untuk putra dan putri, Water Ski Slalom untuk putra dan putri, Wake Board untuk putra dan putri, Wake Surf untuk putra dan putri, dan Wake Skate Exhibition. Ada juga nomor tim untuk Water Ski, Tim Wake Board, dan Tim Wake Surf.
"Penundaan pertandingan hari ini ada beberapa faktor, termasuk dari vendor overlay dan vendor yang lain. Yang pasti, kita akan memaksimalkan apa yang ada di sini agar penundaan tidak terjadi lagi," sambungnya.
"Jadwal hari ini, akan ada uji coba lapangan untuk Waterski Jumping. Semoga hari ini cuaca mendukung," terangnya.
Sebelumnya, persiapan telah dilakukan di area pertandingan, misalnya area jumping, boat, dan persiapan lainnya.
Sekjen PSAWI ini menjelaskan, faktor cuaca juga amat memengaruhi kelancaran berjalannya pertandingan tersebut. Sejumlah hotel yang berada di venue menjadi tempat bagi para atlet dan official yang ikut serta dalam PON XXI ini.
"Para atlet dan official berada di areal venue ini. Ini adalah venue yang bagus untuk pengembangan olahraga perairan," pungkasnya. (Red )