MEDAN, SERLOKMEDAN.COM
Tim Denintel Kodam I/BB berhasil mengamankan truk yang membawa sekitar 2 ton BBM ilegal di pintu tol Bandar Selamat, Kota Medan, Selasa (27/02/2024). Sopir Abdul Rahim (54) dan kernet M Ridwan (30) telah ditangkap dalam operasi tersebut.
Kapendam I/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian, Kamis (29/02/2024), menyatakan bahwa barang bukti berupa 120 jeriken ukuran 30 liter BBM ilegal berhasil diamankan. Komoditas tersebut terdiri dari 40 jeriken minyak tanah dan 80 jeriken BBM jenis konden atau minyak mentah masakan.
Rico menjelaskan bahwa pengungkapan kasus 2 ton BBM ilegal ini berawal dari laporan masyarakat. Dan setelah penyelidikan, truk yang membawa BBM ilegal berhasil diidentifikasi dan diamankan oleh tim Deninteldam I/BB.
Dua pelaku mengakui bahwa BBM ilegal tersebut berasal dari Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, dan merupakan milik Yuliarti (YLT) alias Mak B, yang tinggal di Medan Tembung. Gudang BBM milik Yuliarti baru beroperasi selama enam bulan terakhir di daerah Pajak Gambir Pasar VIII Tembung atau di Jalan Karya Rotan.
"Keduanya juga membenarkan kalau BBM tersebut akan dipasarkan oleh YLT alias Mak B di wilayah Medan Tembung," tambahnya.
Melansir portalswara.com, Jumat (01/03/2024), setelah penangkapan, kedua pelaku beserta BBM ilegal diserahkan ke Dirreskrimsus Polda Sumut untuk penyelidikan lebih lanjut. Tim Deninteldam I/BB juga menyerahkan truk dan muatannya kepada Tipidter Ditkrimsus Poldasu untuk pengembangan kasus selanjutnya. (SM)