MEDAN, SERLOKMEDAN.COM
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara Direktorat Jenderal Cipta Karya telah memulai proses rehabilitasi dan renovasi Stadion Teladan di Kota Medan, Sumatera Utara.
Dilakukan sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur olahraga nasional, renovasi ini bertujuan untuk menjadikan Stadion Teladan sebagai sarana olahraga yang lebih modern dan fungsional.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyatakan komitmennya dalam mendukung pembangunan dan rehabilitasi sarana olahraga untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional. Dia juga menekankan pentingnya peran Stadion Teladan dalam mendukung event-event olahraga, terutama di bidang sepak bola, bagi warga Sumatera Utara.
"Melalui pekerjaan rehabilitasi dan renovasi ini, diharapkan Stadion Teladan ini dapat menjadi sarana olahraga yang lebih baik bagi warga Sumatera Utara serta dapat mendukung penyelanggaraan event-event lainnya, khususnya di bidang sepak bola," kata Basuki, kemarin.
Stadion Teladan, yang telah berusia 71 tahun, menjadi salah satu ikon olahraga di Kota Medan sejak dibangun pada tahun 1951 dan diresmikan pada tahun 1953 menjelang penyelenggaraan PON III Tahun 1953. Dengan luas lahan 36.000 meter persegi dan tiga lantai, Stadion Teladan akan menjalani proses renovasi menyeluruh.
Proyek renovasi ini dipercayakan kepada PT Wijaya Karya Bangunan Gedung sebagai kontraktor pelaksana dengan dana sebesar Rp 275,09 miliar dari APBN. Selain itu, Pemerintah Kota Medan juga berkolaborasi dengan pemerintah pusat dengan mengalokasikan dana sebesar Rp129,1 miliar dari APBD untuk mendukung pembangunan infrastruktur pendukung Stadion Teladan. Dengan progres pekerjaan mencapai tiga persen, renovasi stadion ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2024.
Melansir portalswara.com, Minggu (17/03/2024), Kepala BPPW, Deva Kurniawan Rahmadi, menegaskan bahwa setelah renovasi, Stadion Teladan akan memiliki kapasitas untuk menampung hingga 20.080 penonton, termasuk fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Diharapkan, renovasi ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga dan penyelenggaraan event di Kota Medan serta meningkatkan kualitas pengalaman bagi penonton. (SM)