LABUHAN BATU, SERLOKMEDAN.COM
Sebuah video yang mengklaim personel Polres Labuhanbatu sebagai penadah mobil curian beredar di media sosial, menimbulkan kontroversi. Pengusaha rental mobil disebut-sebut memberhentikan oknum polisi tersebut, memunculkan pertanyaan tentang keterlibatan polisi dalam kegiatan ilegal.
Dalam video singkat ysng dilihat Minggu (25/02/2024), sejumlah pria berusaha menurunkan seorang pria berseragam polisi bernama Adlan dari mobil berplat BK 1891 ADC. Meski begitu, Kapolres Labuhanbatu, AKBP Bernard Malau, membantah tuduhan tersebut, menyebut bahwa anggotanya membayar dan mobil tersebut dipegang oleh seseorang yang menggadaikannya.
"Saya pun baru tahu. Yang jelas, informasi yang saya dengar, anggota saya itu membayar, ada orang menggadaikan (mobil). Nah, dia mendapatkan iklan itu dari si X," ungkap Bernard.
Kasi Humas Polres Labuhanbatu, Iptu Parlando Napitupulu, menambahkan bahwa hingga saat ini, personel kepolisian tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai penadah. Penjelasan lebih lanjut dijanjikan untuk besok.
Melansir portalswara.com, Selasa (27/02/2024), kontroversi ini menyorot kompleksitas peristiwa dan memunculkan pertanyaan apakah polisi tersebut hanya korban atau sebagian dari keseluruhan peristiwa yang belum terungkap sepenuhnya. (SM)