JAKARTA, SERLOKMEDAN.COM
Kepala Desa Rejowinangun, Bagas Wigasto, mengakui bahwa video kontroversial mengenai aliran sesat di desanya hanya merupakan "prank" yang disajikan secara bersambung. Dalam video tersebut, seorang pria dipanggil kiyai memperbolehkan jemaahnya bertukar pasangan asalkan dengan asas suka sama suka.
Video yang diunggah di kanal YouTube Mbah Den (Sariden), Sabtu (24/02/2024), menyebut lokasi di Pondok Pesantren Salaf Nuswantoro di desa tersebut. Bagas Wigasto menyatakan bahwa pihaknya telah membahas masalah ini bersama kepolisian.
"Saya semalam bersama kepolisian membahas itu," ujar Bagas.
Dalam video, tokoh tersebut mengklaim bahwa jamaah di tempat itu diperbolehkan melakukan hubungan suami-istri meski bukan dengan pasangan resmi. Bahkan, diizinkan untuk bertukar suami atau istri asalkan saling suka.
Kiyai Fahmi, tokoh dalam video, mengklaim bahwa ajarannya tidak ada di agama lain. Ia bahkan membolehkan hubungan sesama saudara seperti adik dan kakak, atau kakak dengan istri atau suami saudaranya.
Melansir tvOnenews.com, Rabu (28/02/2024), Pesantren Nuswantoro, yang dimiliki oleh Samsudin alias Gus Samsudin, pernah menjadi sorotan sebelumnya karena kejadian kontroversial. Sebelumnya, seorang perempuan ditemukan meninggal di toilet pengobatan alternatif di Kabupaten Blitar. Pondok tersebut, yang dulunya dikenal sebagai Padepokan Nur Dzat Sejati, kembali menjadi pusat perhatian dengan video kontroversial ini. (SM)