JAKARTA, SERLOKMEDAN.COM
Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno, menyatakan kesiapannya untuk gabung di pemerintahan baru dalam membangun bangsa. Pernyataan ini disambut oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy (Rommy), yang menekankan bahwa ini masih merupakan pandangan pribadi Sandiaga.
Rommy menjelaskan bahwa sebagai Ketua Bappilu, Sandiaga memiliki hak untuk menyampaikan pandangannya pribadi, meskipun belum merupakan keputusan partai. Rommy menegaskan bahwa instruksi dari Plt Ketua Umum PPP, Mardiono, masih menekankan untuk bersama-sama dengan koalisi Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Partai yang mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud Md juga berencana untuk menggulirkan hak angket usai reses DPR RI. Rommy menyatakan bahwa hingga saat ini, arahan dari ketua umum PPP tetap pada posisi yang sama di pasangan koalisi 03.
"Arahan ketua umum sampai hari ini masih pada posisi yang sama di paslon koalisi 03 dan berdasarkan rapat para Ketum dilaksanakan terakhir kemarin, hari Sabtu, PPP bersama PDIP tetap bersama-sama dalam posisi pengusungan hak angket atau interpelasi pada saat DPR RI nanti memasuki masa sidang 5 Maret 2024," katanya.
Melansir detikNews, Kamis (29/02/2024), sebelumnya, Sandiaga Uno menegaskan bahwa PPP adalah partai pendukung pemerintah, dengan posisi strategis di pemerintahan. Sandiaga menyatakan kesiapannya untuk gabung di pemerintahan baru, sambil menekankan bahwa penunjukan menteri melibatkan proses, termasuk rapimnas partai. Proses ini diharapkan akan terus berlanjut seiring perjalanan waktu. (SM)