DAIRI, SERLOKMEDAN.COM
Kapolres Dairi, AKBP Agus Bahari, menghebohkan warga dengan turun ke bawah jembatan Lae Renun, Sidikalang. Meskipun awalnya diduga musibah, ternyata aksi tersebut terkait dengan kasus dugaan pencurian besi jembatan.
Aksi turun ke kolong jembatan yang terjal dilakukan bersama KBO Sat Reskrim Iptu Sumitro Manurung. Dua dari sembilan tersangka pencurian ikut diboyong ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dengan menggunakan tali menelusuri tebing sungai, Agus Bahari dan timnya meninjau besi jembatan yang dipotong-potong oleh pelaku. Pencurian ini melibatkan peralatan berat, seperti las karbit, tabung las dan tabung LPG.
“Konstruksi besi baja jembatan bekas merupakan aset negara bisa dicuri dengan cara transparan, yaitu di siang hari. Itu namanya langka, dan sebelumnya anggota sudah melakukan interogasi dan investigasi soal izinnya. Ternyata kasus pencurian,” jelas Agus Bahari, Minggu (25/02/2024).
Agus Bahari menyatakan bahwa kejadian ini sangat langka, mengingat pencurian besi jembatan dilakukan secara terang-terangan di siang hari. Barang bukti yang diamankan dijadikan alat bukti, sementara sisanya dibiarkan di lokasi karena medan curam.
Melansir portalswara.com, Selasa (27/02/2024), sebelumnya, Sat Reskrim Polres Dairi berhasil menangkap sembilan tersangka terlibat dalam pencurian besi Jembatan Lae Renun, berdasarkan laporan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara. Penangkapan ini dilakukan setelah interogasi dan investigasi terkait izin yang diperlukan. Pelapor atas nama Benthon Permata Marpaung. (SM)