Bentrok Timses Caleg NasDem dan PDIP di Langkat Terkait Pemilu 2024



LANGKAT, SERLOKMEDAN.COM

Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menjadi saksi ketegangan antara tim sukses (timses) calon legislatif dari PDIP dan NasDem. Peristiwa itu dipicu oleh perselisihan suara dalam Pemilu 2024. 

Camat Sei Lepan, Muhamamd Iqbal Ramadhan, mengonfirmasi adanya bentrok pada Minggu (18/02/2024), yang melibatkan timses caleg inisial S dan J.

Menurut Iqbal, penduduk setempat, sebagian besar pengungsi Aceh, pada awalnya bersatu dalam mendukung calon dari satu kubu. Namun, karena adanya perubahan dukungan, terjadi kekecewaan dan kemarahan timses, mengakibatkan kerusakan 6 rumah, pembakaran 1 sepeda motor, dan 1 orang terluka.

"Nah, biasanya mereka satu suara untuk Pak S. Rupanya sudah ada timsesnya dari Bu J. Mungkin karena tidak satu suara lagi itu lah kecewa dan marah timsesnya. Akibatnya, 6 rumah rusak, 1 sepeda motor terbakar, dan 1 orang terluka," ungkapnya, Jumat (23/02/2024).

Polisi telah turun tangan setelah insiden tersebut, mengamankan lokasi dan memeriksa sejumlah warga terkait kejadian tersebut. Caleg PDIP, Juriah, mengakui adanya bentrok dan menjelaskan bahwa perubahan dukungan suara di Dusun V Barak Induk, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, memicu ketegangan dengan timses calon legislatif NasDem, Sukardi.

Juriah menduga timses Sukardi menggelar demonstrasi yang berujung pada penyerangan, meskipun Sukardi telah meninggalkan lokasi. Dia berharap penyelesaian damai melalui instansi berwenang. Sukardi, caleg NasDem, mengakui adanya perpecahan terkait pemilu tanpa keterlibatan partai, mencatat adanya politik uang dari pihak Suriah.

Melansir berbagai sumber, Sabtu (24/02/2024), Sukardi menolak melaporkan hal tersebut ke Bawaslu dan berharap penyelesaian damai. Meski mengakui kekalahan sebagai bagian dari perjalanan politik, ia menekankan pentingnya mempertahankan perdamaian di tengah masyarakat. (SM) 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال